LIFE…. TOO BEAUTIFUL TO WASTED, DUDE!!

You never realize your precious thing if you doesn’t lose it yet. Mungkin terkadang kata-kata yang sering kita denger itu ada benarnya. Contoh kecil, penggaris. Kamu lagi megang penggaris nih, terus karena kamu ga lg butuh itu. kamu taroh lah di suatu tempat. Eh, pas kamu lagi butuh banget penggaris, kamu cari-cari kemana-mana, tetep aja ga ketemu.. -_- kadang itu nyebelin banget kan (?)

Begitu pun hal-hal kecil yang ada disekitar kamu. kadang kamu ga bersyukur atas apa yang ada di kamu, yang udah kamu dapetin…. Dan saat hal itu diambil dari kamu, kamu pasti akan ngerasa nyesel, sedih, kesel, atau mungkin menyalahkan Allah. Yap, kadang saya juga ngerasa gitu hehe..

Dulu saya pernah dan sering berpikir -bahkan sampai saya duduk di bangku perkuliahan- kalau I wanna stay young forever, what a bad thing, right? :p saya ingin tetap muda, saya ga ingin tua, saya ingin umur saya 15, 16, 17, 15, 16, 17, 15, 16, 17,…….. segitu terus.. hahaha.. if we look at the bad side, it means die young.. oh noooooo! i don’t want it! though i wanna still young, i don’t wanna die young!! too bad, life is beautiful, i wanna enjoy my life. i wanna still alive more than a hundred thousand years again.. EPIC!! Allah, please.. i wanna live my life. bless me, bless me with healthiness, live long, happiness, luck, love, prosperous, and lovely family and friends. Dan saya nyesel pernah ngomong itu, ya Allah saya waktu itu cuma bercanda.. jangan didengerin ya, anggap angin lalu aja. Yang bener, saya ingin hidup lebih lama, agar bisa lebih bermanfaat bagi orang lain.

Ngomong-ngomong tentang hidup lebih lama, banyak juga orang yang ga bisa hidup lama karena sakit, bahkan ada yang meninggal di usia yang sangat muda karena penyakit parah Jujur saya takut banget kalo masalah penyakit. Pernah tonsil (amandel) saya membengkak, well, that was something usual in my life. Saya memang agak sering terkena penyakit yang kita sebut radang tenggorokan, dimana  terjadi pembengkakan pada amandel saya. Biasanya si karena saya kebanyakan makan gorengan, chiki, minum es, soda. 

Suatu hari, bapak saya pulang dengan membawa paket makanan dari *tiiiiiiiiiiiiit KFC* <- ceritanya disensor :p terus berhubung dirumah adek-adek saya ga boleh minum dingin, saya -yang merasa sehat dan fine aja kalo minum soda yang dingin- minumlah 2,5 gelas soda yg cukup besar. Alhasil, beberapa waktu setelahnya, saya mulai merasakan hal aneh, tenggorokan saya mulai sakit ketika bangun dipagi hari, begitupun ketika minum atau makan. That’s totally pain! And yeaaaaah.. That soda succesfsully made me sore throat!!! Jika sudah sakit tenggorokan, mulailah penyakit lainnya ikutan menemani si sore throat ini pilek, batuk, pusing, dan demam -_- kalo udh demam nih.. hmmmmm udah deh, rasanya ga enak bangeeeeet.. yang paling saya takutin itu cuma satu, saya takut mati -_- hey!! it’s not a silly thing! jangankan penyakit seperti itu, orang yang dicubit aja bisa mati loh!!  Ga percayaaaaa??? coba aja kalo kamu dicubitin sama orang, terus kamu mundur-mundur, eh taunya dibelakang kamu ada jurang……… aaaaaaa serem kaaaan -_- 

okey, kembali ke cerita saya :p serius saya takut banget mati. Kalo saya sakit, itu yang sering terlintas dibenak saya. Meski saya tau semua orang nanti bakal kembali kepada-Nya. Dan saya juga tau disetiap hal yang dikasih sama Allah ke kita juga ada hikmah. Begitupun sakit. Ketika kita sakit, Allah mengambil warna kita, kita akan terlihat pucat. Allah juga mengambil rasa dari indra perasa -lidah- kita, apapun yang kita makan akan terasa hambar. Dan Allah juga mengambil dosa-dosa kita jika kita sabar, iklas menerima ujian yang Allah berikan. Ketika Allah merasa cukup atas ujian yang kita terima, Allah akan mengembalikan warna dan rasa kita, tapi Allah ga mengembalikan dosa yang telah diambil dari kita Allah memang super duper mega baik ya

Dan baru-baru ini saya juga dihadapkan pada hal yang cukup membuat saya agak khawatir. Honestly, im so scared dunno what should i do, wanna cry, but i know, cry doesn’t change anything. So, i just pray and do what i can do. Bahkan saya sudah siap akan skenario terburuk jika memang itu sudah kehendak-Nya. Saya pun ke dokter untuk memastikan keadaan saya, dokter menyarankan untuk melakukan tes darah untuk memastikan saya baik-baik saja. Keesokan harinya saya mendatangi sebuah laboratorium di bilangan Depok untuk melakukan tes T3 T4. Disana darah saya diambil. Saya sedikit takut, karena kebetulan saya sudah lama ga disuntik dan saya sendirian, oke, perlu ditegaskan lagi, saya SENDIRIAN -_- ketika petugasnya mulai memakaikan semacam belt -entah apa nama medisnya- di lengan saya, dan mulai mencari-cari sasaran empuk untuk mendaratkan suntikannya, saya mulai ngeri. dan ketika jarum suntik mulai mencium kulit saya, rasanya ngilu sekali, bekas suntikannya membekas > 4 hari -_- dan itu sakit! Beberapa hari setelahnya hasil lab keluar, dan alhamdulillah keadaan saya NORMAL, ga kelebihan dan ga kekurangan hari-hari sebelumnya saya H2C (harap-harap cemas) saya sangat cemas akan hasil lab tersebut, yang saya pikirkan saat itu yaitu “well, Tan, you’ll know the truth sooner or later, let’s face it! don’t ever give up! you are strong girl…. just smile, and say that everything is okay” .. Saya cukup senang dengan hasil lab itu, tapi bapak saya sepertinya masih agak khawatir. Daaaaaaaad, I’m okay, don’t you worry about me. I’m fine as a result, i have to meet a doctor *AGAIN???!!* *sigh* tapi yaudahlah, biar saya juga cepet sembuh saya ga mau sakit saya ingin melakukan banyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak hal. Dan mulai sekarang harus lebih EXTRA jaga kesehatannya, dan pola hidup juga harus bener, biar sehat.. karena sehat itu lebih dari berlian termahal di dunia.. kalo ga sehat kita ga bisa apa-apa. Jadi selama kita masih diberi waktu untuk hidup, diberi kesehatan untuk beraktivitas, dan diberi kesempatan untuk melakukan hal-hal baik, asyik, menyenangkan, jangan sia-siakan hidup mu bung! Lakukan yang terbaik dalam hidup mu. In every single thing you do, no exception! capailah cita-citamu, buatlah kedua orang tua mu bangga, berprestasilah, dan kumpulkan lah kebaikan-kebaikan di dunia, agar kelak kau bahagia di sana, di mana kau akan kekal, keabadian yang sesungguhnya Hidup ini terlalu indah untuk disia-siakan kawan, jadi nikmatilah hidup mu.. xoxo

Fireflies in Your Hands

Terkadang, saya teringat pada satu makhluk kecil cantik, yang luar biasa indah jika mereka dalam jumlah banyak. Makhluk ini termasuk dalam jenis serangga. Dia adalaaaaaaaah....... firefly.. yap.. kunang-kunang.. 

Serangga yang bernama latin Lampyridae ini dapat dijumpai di daerah-daerah yang masih asri (re: pedesaan). Jakarta?? please, dude.. don't ask that thing (-_-). Okay, let me know something, have you ever seen fireflies around your house?? I'm not really sure if you are living in the big city like Jakarta. Ask me, please.. :p hahah me neither.. heehhe.. i never saw fireflies in Jakarta BUT, i've ever seen fireflies ONCE in Yogyakarta, in front of a restaurant to be exact. What a lovely thing..

Pagi itu Saat itu masih dini hari, sekitar jam 2 a.m saya dan seluruh rombongan peserta study tour Depok-Bandung-Jogja sampai di Jogja. Yeaaaaay..! rasanya senaaaang sekali. Jelas, suasana saat itu masih sedikit sepi, karena kami masih dalam keadaan lelah setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang. Sekitar jam 3 pagi, saya memutuskan untuk segera mandi karena takut ga kebagian kamar mandi dan takut antrian mandi makin banyak karena jumlah murid yang ikut study tour lebih dari 300 orang.. Ketika saya sedang dalam antrian, tiba-tiba seseorang datang menghampiri saya. Dia pun memanggil saya, sambil tertawa, dia bertanya, "eh sini deh, liat.. pernah liat ini ga?" karena saya penasaran dengan apa yang ada dalam tanggannya, saya pun menurut saja.. Ketika perlahan dia membuka tanggannya, saya melihat benda serangga kecil memancarkan cahaya. Meskipun cahayanya tak seterang lampu :p hahaha dia tetap cantik! Dia melanjutkan, "ini gua tangkepin buat lo nih", sambil tertawa. "nangkep dimanaaa??", "di sawah heheh.." 

ah, that's so sweet... :)

Untuk pertama kalinya, saya melihat serangga cantik itu, di tempat itu, kota Jogja, kota yang menyimpan banyak kenangan. Ya... pertama kali saya lihat kunang-kunang, yang dibawa olehnya, begitu cantik, bukan hanya kunang-kunangnya, tapi juga kita. Karena kunang-kunang itu bersayap, ia dapat saja terbang, namun kecantikannya masih dapat saya ingat, begitupun kenangan-kenangan kita. Meski kita sudah bukan lagi kita, kenangan itu masih ada. Disini... *nunjuk hati* eaaaa :p hahahahaah